Tampilkan postingan dengan label Renungan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Renungan. Tampilkan semua postingan

Belajar dengan PANTANG MENYERAH

Belajar bisnis internet marketing memang harus ada bekal yang cukup. Maksudnya adalah memang butuh uang untuk belajar bisnis di internet, memang butuh waktu untuk memulai memahami marketing seperti apa yang ingin ditekuni secara online. Tapi seberapapun besar dana disediakan buat belajar bisnis internet akan sia-sia, waktu terjalanipun akan berlalu tanpa ada hasil bila saja kita lupa tentang satu hal penting yakni SEMANGAT PANTANG MENYERAH !
Semangat pantang menyerah berasal dari diri sendiri, semangat dapat dipelajari namun tidak dapat dibeli ! Memang ada toko yang jualan SEMANGAT !
Minggu lalu, saya amat kagum dengan semangat regu putri Korea yang berhasil membawa pulang piala Uber ke negeri Ginseng setelah belasan tahun lebih bersemayam di Cina. Meski dalam hal peringkat IBF, pemain-pemain Korea jauh di bawah Cina namun SEMANGAT mereka yang membuat drama final Uber Cup berakhir manis. Pemain tunggal dan ganda putri kelas 1 dunia dipecundangi oleh pemain "kampung" yang bersemangat sebagai the Winner. Sungguh luar biasa !

Dari tontonan pertandingan bulutangkis tersebut, saya dapat sebuah inspirasi bahwa tidak ada yang tidak bisa kita lakukan apabila saja kita memiliki semangat pantang menyerah dan terus berusaha untuk mendapatkan hasil terbaik.
Sebab KEBERHASILAN ADALAH HAK SETIAP ORANG yg mau berusaha untuk menikmati indahnya kehidupan. Tak ada yang mustahil bila kita tetap menyakini bahwa cita-cita pasti dapat digapai dengan modal semangat membara.

Pun demikian di dunia bisnis internet marketing, walau ada banyak sekali masalah waktu kita mulai belajar menguasainya, pada saat itu pula akan ada jalan keluarnya sepanjang kita berusaha untuk menemukannya. Pengalamanku pribadi, diriku sekarang bila dibandingkan dengan aku setahun lalu maka disimpulkan bahwa aku lebih baik daripada tahun lalu. Ilmu internet marketing makin bertambah walau hasil dari bisnis ini belum terlihat, namun aku yakin suatu saat aku pasti bisa menikmati waktu lebih banyak bermain bersama anakku, aku akan lebih memperhatikan istriku yang selama ini "kurang perhatian", pendeknya semua anganku untuk mendapatkan kualitas hidup lebih baik pasti akan TERCAPAI !

Bagaimana dengan pembaca sekalian, apakah anda sulit mendapatkan hasil dari bisnis internet marketing yang ditekuni sekarang lalu kemudian putus asa? Saranku, jangan pernah menyerah ! Sebab tinggal sedikit lagi kamu pasti bisa ! Ingat, dibalik kesulitanmu sudah menanti keberhasilan semanis madu dari gunung.

Tetap semangat untuk belajar dan hidup internet marketing Indonesia !

Banyak belajar dari teman-teman blogger

Beberapa hari terakhir ini, banyak waktu internetan kuhabiskan dengan bertandang ke blog teman-teman yang lain. Sungguh pengalaman yang menarik karena dari kegiatan tersebut, aku mendapatkan fakta bahwa kualitas blog teman-teman tersebut sungguh amat baik dan ini semakin menguatkan dugaanku bahwa untuk belajar membangun bisnis memang harus serius dan butuh ketekunan.

Sebuah bisnis bila tidak ditekuni dengan serius maka hasilnya sudah pasti dapat ditebak yaitu KEGAGALAN. Tak sedikit pula blog dari teman-teman yang tidak sempat terurus lagi karena satu dan lain sebab. Sungguh amat disayangkan bila hal itu terjadi karena itu pertanda bahwa tidak ada rencana matang dalam memulai sebuah bisnis di internet.

Ibarat membangun sebuah rumah, sebuah bisnis yang dilakukan di internet haruslah mempunyai pondasi yang kuat, jika sebuah rumah maka pondasi itu adalah batu dan jika sebuah blog maka pondasi itu adalah KEMAUAN.

Ada pepatah, Dimana ada Kemauan pasti disitu ada JALAN adalah amat pas jika kita tetapkan sebagai pondasi untuk membangun bisnis internet kita sebab jika tidak ada modal sama sekali maka lebih baik lupakan untuk mendapatkan hasil dari bisnis kita.

Sulit atau mudah itu tergantung pada cara berpikir kita

Beberapa hari lalu aku menerima surat dari seorang teman yang aktif dan telah berhasil mengantongi ribuan dollar dari bisnis yang ditekuni beberapa tahun belakangan ini yaitu bisnis internet marketing. Dan dibawah ini adalah petikan surat dari teman tersebut yang akrab dipanggail Pak GM.

Oya, Apakah Anda pernah mendengar nama pebisnis sukses seperti Bob Sadino atau Purdie E. Chandra?

Kebetulan, saya pernah ikut seminar maupun berkesempatan ngobrol dengan mereka di tahun 2005 lalu. Bahkan saya sempat di tawari untuk patungan ikut beli franchise EU di kota saya

Ketika Anda bertanya kepada mereka, "Pak, untuk memulai bisnis itu sulit ya?" Pasti mereka akan jawab, "Tidak!" dan Bisa-bisa Anda di "marahi" kalau nanya-nya ke pak Bob, karena beliau orang paling keras dan bicaranya blak-blakan kalau terkait dengan topik-topik seputar wirausaha.

Membuka bisnis, apapun macam dan model bisnisnya, itu adalah seni!

Ketika saya menekuni internet marketing (IM), saya pun mulai mengerti apa yang mereka katakan, bahwa benar memulai sebuah model bisnis tertentu (IM) itu tidaklah sulit.

Di internet marketing sendiri pun sama, di luar sana ada banyak pendapat yang mengatakan bahwa IM itu sulit.

Bagi saya begini, jika Anda menjawab sulit itu "benar", menjadi sulit ketika kita membuatnya sulit.

Tapi jika Anda lebih memilih mengatakan IM itu mudah, itu juga "benar".

Jadi jika Anda memilih untuk berpikir bahwa belajar menghasilkan uang dari internet itu sulit atau mudah, itu benar!

Nah, saya ingin mengedukasi Anda, khususnya para pembaca blog dan email saya ini, bahwa APAPUN bidang yang sedang Anda tekuni/jalani (secara khusus IM ini), pada akhirnya tergantung dari mindset kita ketika kita sedang berproses menjalankannya dari hari ke sehari.

Saya tahu karena sering mengalaminya. Dan saya mengucap syukur saat saya belajar IM ini, saya memiliki pola berpikir, "Kalau dia bisa, saya juga bisa! Menghasilkan uang dari internet itu MUDAH, tinggal saya cari tahu bagaimana caranya dan belajar dari yang terbaik di bidang (model bisnis) yang ingin saya masuki dan harus fokus!"

Ketika kita misalnya berpikir bahwa membuka usaha atau belajar IM itu sulit, di sepanjang perjalanannya, kita akan mendapati kesulitan-kesulitan yang datang. Bener loh!

Nah, bagaimana kalau saya memberikan pilihan seperti ini,"IM itu mudah, Anda hanya tinggal mencari tahu caranya dan mengerjakan apa yang mungkin Anda kerjakan hari ini."

Mungkin Anda hanya bisa mengerjakan menulis 1 tips hari ini, besoknya kerjakan lagi apa yang mungkin bagi Anda, misalnya belajar membuat headline yang menarik, besoknya kerjakan apa yang mungkin bagi Anda untuk dilakukan, misalnya belajar membuat website, besoknya lagi..lagi dan lagi.. dst .. dst

Setahun kemudian, Anda sudah jago di model bisnis yang Anda tekuni itu dan menjadi spesialisasi, ketika Anda berbicara tentang bidang Anda tersebut, orang lain rela membayar uang kepada Anda untuk mendengarkannya:)

Dan pilihan ke2 itulah, yang terus saya lakukan sampai hari ini.

Ketika kita memilih bahwa IM itu mudah, maka di sepanjang perjalanan ketika kita belajar IM, kita akan mendapatkan jalan-jalan keluar yang ajaib ketika kita menemukan kesulitan.

Di samping itu, Anda sudah tahu ada orang (dalam hal ini saya) yang sudah duluan ada didepan Anda, dan sudah melalui apa yang sedang Anda lalui sekarang ini.

Paling tidak, Anda dalam track yang benar.

So, menurut Luckyjo, apakah belajar Internet Marketing itu Sulit atau Mudah? Apapun jawabannya, Anda benar!

Nah, sekarang apa pendapat kamu?

Kita adalah apa yang ada dalam pikiran kita

Menarik juga setelah membaca newsletter dari seorang teman yang mengatakan bahwa sebenarnya diri kita -tak lebih dan tak kurang- adalah apa yang ada di dalam pikiran kita. Jika dalam pikiran kita kata kegagalan selalu menghantui setiap rencana yang sedang kita buat, sudah pasti jelas bahwa memang kegagalan itulah yang akan kita dapati di masa depan.

Jelasnya begini, jika kita mempunyai sebuah rencana besar dan bertekad mewujudkannya, apapun rencana itu, maka mau tidak mau kita berusaha untuk mewujudkannya. Secara tidak sadar -maksudnya di alam bawah sadar otak kita- ada sebuah alarm yang selalu akan berbunyi jika kita keluar dari segala tindakan yang akan mengarahkan ke tujuan kita semula.

Memang tak dapat diingkari bahwa untuk mengejar sebuah harapan/cita-cita tidaklah mudah, ada berbagai macam rintangan yang siap menghadang sejak kita menetapkan sebuah rencana. Contohnya, misal kita mempunyai rencana ingin pergi ke kota A, maka halangan seperti kecelakaan di jalan, kehujanan di jalan, atau tidak mendapat angkutan umum karena hari sudah terlampau larut dan halangan lainnya, pasti sudah ada sejak kita menetapkan rencana bepergian ke kota A tersebut, benar 'kan?

Namun yang semua halangan untuk bepergian ke kota A tersebut tidak akan terlalu mengusik hati kita jika kita dengan yakin dan matang telah merencanakan sebaik-baiknya. Kita sudah pasti akan berhati-hati di perjalanan, kita tentu persiapkan payung jika tidak ingin kehujanan atau kita akan berangkat lebih awal supaya tidak kesulitan mendapatkan angkutan umum dan lain sebagainya.

Jadi, maksudnya adalah seberapapun kesulitan atau halangan yang akan kita hadapi dalam menuju sebuah harapan/cita-cita, jika kita mempunyai persiapan yang baik dan disertai dengan tekad yang kuat, maka bukan tidak mungkin bahwa sebenarnya hampir semua keinginan kita akan bisa terwujud.

P.S. Testing artikel untuk kerja keras adalah energi kita

Menjadi pendengar yang baik

pendengar yang baikBanyak orang bisa 'berkata', namun sedikit yang mau 'mendengar'. Padahal jika kita mau kembali ke hukum alam, seharusnya kita harus lebih banyak mendengar daripada bicara. Bukankah Tuhan memberi kita dua telinga dan hanya satu mulut? Begitupun jika kita saksikan pada bayi yang baru lahir. Indra pendengaran lebih dulu berfungsi daripada yang lainnya. Lalu, mengapa mendengar lebih susah daripada berbicara? Meski secara kasat mata mendengar adalah hal yang gampang namun nyatanya banyak orang yang lebih suka didengarkan daripada mendengarkan.

Mendengarkan merupakan bagian esensi yang menentukan komunikasi efektif. Tanpa kemampuan mendengar yang bagus, biasanya akan muncul banyak masalah. Yang sering terjadi, kita merasa bahwa kitalah yang paling benar. Kita tidak tertarik untuk mendengarkan opini yang berbeda dan hanya tergantung pada cara kita.

Jika kita selalu merasa bahwa diri kita benar, dan cara kitalah yang paling tepat, itu berarti kita tidak pernah mendengarkan. Ide dan opini kita sangat sukar untuk diubah jika fakta tidak mendukung keyakinan kita. Bahkan kalau ada fakta pun kita mungkin hanya akan sekedar meliriknya saja.

Mungkin saat ini kita nyaman dengan cara kita, tapi untuk jangka waktu yang panjang, orang-orang akan menolak dan membenci kita. Jika kita mau mulai mendengarkan orang lain, maka suatu saat kita akan menyadari kesalahan kita.

Jawaban untuk mengatasi sifat ini adalah mengasah skill mendengar aktif. Mendengar tidak selalu dengan tutup mulut, tapi juga melibatkan partisipasi aktif kita. Mendengar yang baik bukan berharap datangnya giliran berbicara.

Mendengar adalah komitmen untuk memahami pembicaraan dan perasaan lawan bicara kita. Ini juga sebagai bentuk penghargaan bahwa apa yang orang lain bicarakan adalah bermanfaat untuk kita. Pada saat yang sama kita juga bisa mengambil manfaat yang maksimal dari pembicaraan tersebut.

Seni mendengar dapat membangun sebuah relationship. Jika kita melakukannya dengan baik, orang-orang akan tertarik dengan kita dan interaksi kita akan semakin harmonis.

Berikut teknik mudah yang dapat anda praktekkan dengan sangat wajar untuk menjadi seorang pendengar yang baik :

1. Peliharalah kontak mata dengan baik.
Ini menunjukkan kepada lawan bicara tentang keterbukaan dan kesungguhan kita

2. Condongkan tubuh ke depan.
Ini menunjukkan ketertarikan kita pada topik pembicaraan. Cara ini juga akan mengingatkan kita untuk memiliki sudat pandang yang lain, yaitu tidak hanya fokus pada diri kita.

3. Buat pertanyaan ketika ada hal yang butuh klarifikasi atau ada informasi baru yang perlu kita selidiki dari lawan bicara kita.

4. Buat selingan pembicaraan yang menarik. Hal ini bisa membuat percakapan lebih hidup dan tidak monoton.

5. Cuplik atau ulang beberapa kata yang diucapkan oleh lawan bicara kita. Ini menunjukkan bahwa kita memang mendengarkan dengan baik hingga hapal beberapa cuplikan kata.

6. Buatlah komitmen untuk memahami apa yang ia katakan, meskipun kita tidak suka atau marah. Dari sini kita akan mengetahui nilai-nilai yang diterapkan lawan bicara kita yang mungkin berbeda dengan nilai yang kita terapkan.

Dengan berusaha untuk memahami, bisa jadi kita akan menemukan sudut pandang, wawasan, persepsi atau kesadaran baru, yang tidak terpikirkan oleh kita sebelumnya.

Seorang pendengar yang baik sebenarnya hampir sama menariknya dengan pembicara yang baik. Jika kita selalu pada pola yang benar untuk jangka waktu tertentu, maka suatu saat kita akan merasakan manfaatnya.

Prosesnya mungkin akan terasa lama dan menjemukan, tapi lama-kelamaan akan terasa berharganya upaya yang telah kita lakukan. Kita akan merasa lebih baik atas diri kita, hubungan kita, teman-teman kita, anak-anak kita, maupun pekerjaan.

Kesimpulan: jadilah pendengar yang baik, karena sifat ini bisa menjadi kunci untuk mengembangkan pikiran yang positif, dan merupakan salah satu tangga untuk mencapai kesuksesan!

Jangah pernah menyerah menggapai impian

menggapai impianBanyak orang yang merasa frustasi karena kenyataan mereka tidak sesuai dengan impian. Sebagai contoh, ada seorang anak yang ingin kuliah di Universitas A, tapi nyatanya biaya tidak mencukupi. Atau, mereka yg merantau ke kota besar, bermimpi ingin mendapatkan pekerjaan berkelas nasional bahkan internasional, tapi nyatanya yang didapatkan hanyalah pekerjaan biasa-biasa saja & apa adanya. Ada juga seorang pengusaha, yg mungkin mengharapkan kenaikan profit 10 kali, malah mengalami kebangkrutan.

Apa yang kita harapkan, kadang memang tidak sesuai dengan kenyataan. Lalu apa yang harus kita lakukan? Beberapa cara bisa anda lakukan dengan panduan berikut ini :

1. Bertindaklah selalu secara fleksibel dan dinamis
Jika anda betul-betul ingin menggapai kesuksesan, maka diperlukan “kesiapan” untuk bisa bertindak secara fleksibel dan dinamis terhadap setiap perubahan yang terjadi. Sekarang, saya akan buat sebuah gambaran sederhana...

Saat ada badai atau angin topan yang besar, tidak jarang kita melihat pohon yang memiliki batang yang sangat besar tumbang! Apa sebab? Sebab mereka tidak kuat menahan beban yang diterima.

Namun coba tengoklah bambu! Karena batangnya yang lentur, maka bambu bisa fleksibel bergerak ke segala arah dan jarang tumbang!

Nah, begitu pun dengan kita! Jika kita bertindak dan berpikir dinamis dan juga fleksibel, maka kita akan lebih tahan dalam menghadapi tantangan dan perubahan serta masalah yang datang.

2. Berpikirlah bahwa INILAH yang terbaik untuk kita!
Saat kenyataan tidak sesuai dengan impian, percayalah bahwa inilah yang terbaik untuk kita. Kita tidak pernah tahu skenario yang telah ditetapkan-Nya.

Karena, segala sesuatu yang menurut logika kita baik, bisa jadi justru sebaliknya di mata Tuhan! Berpikirlah selalu positif atas apapun yang terjadi pada diri anda. Jangan biarkan satu kegagalan membuat anda kecewa, apalagi sampai frustasi dan berlarut-larut.

Anda tahu apa yang saya lakukan jika ada satu mimpi atau keinginan saya tidak kesampaian?

Saya biasa mengatakan: "Sudahlah, kamu tidak perlu kecewa, don't ask me why, it is GOOD for you! Sekarang kamu dengarkan baik-baik, Tuhan akan menggantinya dengan YANG LEBIH BAIK! Tuhan tahu kamu orang yg baik & bijaksana. Hidupmu penuh dengan kelimpahan, dan kamu memang dilahirkan utk selalu jadi pemenang!" Saya biasa mengatakannya di depan cermin dengan penuh keyakinan, tentunya saat saya sendirian! It works for me! Anda juga boleh coba nanti.

Apa yang saya lakukan di atas itu adalah 'AFIRMASI'. Afirmasi adalah kata-kata positif yang diucapkan berulang-ulang & diyakini untuk membentuk citra postif untuk mengurangi sikap-sikap negatif dalam diri kita.

Kata-kata afirmasi ini bisa kita buat/rancang sendiri, dan lalu bisa diucapkan secara verbal atau dalam hati. Menurut ahli Hynotherapy, afirmasi itu akan 'terekam' oleh alam bawah sadar kita. Dan jika terus-menerus diucapkan & dengan penuh keyakinan, maka kita SEDANG atau AKAN menjadi seperti itu adanya, yang kita ucapkan! Dengan kata lain, afirmasi itu sama seperti DO'A.

3. Tetap Siapkan MENTAL PEMENANG!

Saat kita mengalami kegagalan, lebih baik instropeksi diri daripada menyalahkan takdir. Siapa tahu, kita memang belum siap jadi pemenang! Bisa jadi kesuksesan hanya akan membuat kita menjadi sombong, dan karena terlalu sayangnya Tuhan kepada kita, Ia tidak mau hamba-Nya berbuat dosa.

Anda tahu, setiap kemenangan itu lebih baik dirintis dari setiap peluh kita! Akan lebih baik jika kemenangan itu kita dapatkan setahap demi setahap. Banyak orang sukses, tapi kemudian mereka terjatuh. Ada yang bangkit lagi, ada yang tidak. Liku hidup setiap manusia memang tidak sama. Tapi ingat, kesempatan untuk menang itu selalu terbuka bagi siapa saja, tanpa terkecuali!

Rejeki dan kemenangan itu sungguh tidak terkira banyaknya dari Tuhan, masih banyak yang menggantung di langit! Sekarang tinggal bagaimana cara anda! Apakah mau meraihnya? Atau mengharapkan turun dengan sendirinya?

Saya sarankan, jangan pernah memilih yang kedua. Kita semua tahu bahwa yang namanya kemenangan itu seringkali dimiliki oleh mereka yang... tidak pernah berhenti berusaha!

diedit dari karya : Anne Ahira

Perbedaan adalah anugerah Tuhan

perbeadaan adalah anugerah TuhanLihatlah sekeliling kita, indahnya warna-warni bunga, warna-warni satwa, dan segala keragaman lain yang menghiasi dunia. Bayangkan kalau kita hanya mengenal warna hitam saja! Alangkah gelapnya dunia ini ! Tanpa adanya perbedaan dan warna-warni, kita tidak akan merasakan hidup semeriah dan seindah sekarang ini, betul?!

Begitu pun dengan kehidupan, setiap insan selalu berhadapan dengan segala macam perbedaan dan warna-warni kehidupan. Tapi sayang, tidak semua orang mampu melihat perbedaan sebagai kekayaan. Banyak orang merasa tersiksa karena perbedaan alias mereka tidak mampu menikmatinya. Berbagai bentuk kejahatan dimulai hanya karena perbedaan. Entah itu perbedaan warna kulit, agama, suku bangsa, prinsip, atau sekadar pendapat.

Sebenarnya, perbedaan bukanlah sesuatu yang bisa dihindari. Setiap orang lahir dengan perbedaan dan keunikannya masing-masing. Mulai dari perbedaan fisik, pola pikir, kesenangan, dan lain-lain. Tidaklah mungkin segala sesuatu hal sama. Bahkan kesamaanpun sebenarnya tidak selalu menguntungkan.

Coba bayangkan, seandainya semua orang memiliki kemampuan memimpin, lantas siapa yang mau dipimpin? Kalau semua orang menjadi orang tua, siapa yang mau jadi anak? Siapa juga yang akan menerima sedekah, jika semua orang ditakdirkan kaya?

Perbedaan ada bukan untuk dijadikan alat perpecahan. Banyak hal positif yang bisa kita peroleh dengan perbedaan. Namun, tentu saja semua itu harus bersyarat. Nah, syarat apa saja yang harus dipenuhi?

Berikut di antaranya...

1. Cara pandang kita terhadap perbedaan.
Berpikirlah positif dengan mensyukuri adanya perbedaan. Anggaplah perbedaan sebagai kekayaan. Cara pandang yang benar akan melahirkan sikap yang tepat. Ada baiknya kita mencari persamaan terlebih dahulu, sebelum mencari perbedaan.

2. Kelola perbedaan sebaik mungkin.
Musyawarah untuk mencapai kesepakatan adalah jalan yang tepat untuk mengelola perbedaan. Berlatihlah untuk menghargai, menerima, menjalankan dan bertanggungjawab
terhadap keputusan bersama, meski berlawanan dengan ide awal kita.

3. Selalu posisikan segala sesuatu pada tempatnya.
Saat bekerja sama dengan orang lain, salurkan potensi, karakter, minat yang berbeda-beda pada "posisi yang tepat". Cara ini akan mendorong tercapainya tujuan bersama dan mendukung pengembangan potensi masing-masing individu.

4. Jangan pernah meremehkan orang lain.
Apapun dan bagaimana pun kondisi atau pendapat orang lain, perlakukan mereka selayaknya diri kita ingin diperlakukan. Anggaplah semua orang penting. Mereka memiliki peran tersendiri, yg bisa jadi tidak bisa digantikan oleh orang lain.

5. Jangan menonjolkan diri atau sombong.
Merasa diri paling penting dan lebih baik daripada orang lain *tidak akan* menambah nilai lebih bagi kita. Toh kita tidak bisa hidup tanpa orang lain. Jadilah beton dalam bangunan. Meski tidak nampak, namun sesungguhnya ialah yang menjadi penyangga kokohnya sebuah bangunan.

6. Koreksi diri sendiri sebelum menyalahkan orang lain.
Menyalahkan orang lain terus menerus tidak akan banyak membantu kita. Bisa jadi kesalahan sebenarnya terletak di diri kita. Karenanya, koreksi diri sendiri terlebih dahulu merupakan langkah yang paling bijaksana.

7. Cari sumber informasi yang terjamin kebenarannya.
Perbedaan bisa muncul karena informasi yang salah. Oleh sebab itu, pastikan sumber informasi kita bisa terjamin dan dapat dipercaya kebenarannya. Lebih bagus lagi jika disertai bukti yang mendukung.

"Berhentilah menyesali adanya perbedaan karena hal itu akan membuat ketidakbahagiaan..."
penulis : Anne Ahira
Free website counter